You are here: Home > Business Security 06 PFM > Knowledge Management

Knowledge Management

km-logo

Knowledge Management (KM)

Knowledge Management merupakan sebuah proses  membantu identitas perusahaan, memilih, mengatur, menyebarkan, dan mengirim informasi penting serta keahlian termasuk bagian dari ingatan organisasi yang terletak secara khas dalam organisasi di area tersusun.

Manfaat Knowledge Management

Knowledge Management bermanfaat untuk :

Tabel 2.1 Manfaat KM menurut Fernandez dan Sabherwal

People
  • Memberi fasilitas pembelajaran kepada employee (baik dari antar karyawan atau sumber eksternal) agar berkembang secara bertahap sebagai bentuk respon terhadap pasar dan teknologi.
  • Meningkatkan employee learning dan kepekaan terhadap knowledge terbaru pada bidang mereka
  • Employee lebih mudah mendapatkan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk beradaptasi pada lingkungan organisasi.
  • Employee lebih mudah belajar dari pada organisasi lain yang tidak menerapkan KM dan lebih siap dalam menghadapi perubahan.
  • KM menyediakan employee sebuah solusi yang baik atas permasalahan yang telah dihadapi sebelumnya.
Process
  • Membantu organisasi menjadi lebih baik dengan menentukan dan melaksanakan proses yang tepat.
  • Mengurangi biaya untuk mendapatkan dan mengakses pengetahuan yang berharga.
  • Membantu individu menciptakan solusi inovatif atas masalah yang dihadapi untuk mengembangkan proses organisasi.
  • Membantu organisasi untuk pengambilan keputusan strategis serta pengembangan produk dalam lingkungan dinamis.
Products
  • Membantu organisasi menawarkan produk baru yang menyediakan penambahan value yang signifikan dibandingkan produk sebelumnya.
  • Memudahkan organisasi mengakses dan mengkombinasikan knowledge terbaik untuk mencegah produksi yang terlalu mahal atau terlalu time-consuming.
Organizational Performance
  • Direct Impacts: KM digunakan untuk menciptakan produk y inovatif yang menciptakan keuntungan, ketika dihubungkan dengan strategi bisnis.
  • Indirect Impacts: KM membantu organisasi untuk mengembangkan serta mengeksploitasi sumber daya tangible dan intangible lebih baik daripada kompetitor lain.

 

Hambatan KM

Menurut Setiarso dalam jurnal yang berjudul “Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management) dan Proses Penciptaan Pengetahuan”, hambatan dalam KM adalah :

  • Sistem informasi (SI) cenderung menyimpan pengetahuan yang tidak selalu sesuai dengan perubahan di lingkungan eksternal kalau lingkungan sekitar organisasi serba bergejolak dan perubahan tidak berkesinambungan (discontinuous).
  • Model manajemen informasi cenderung memusatkan pengetahuan di sebuah pangkalan data yang cenderung statis. 

 

Jenis-jenis Knowledge

Menurut Polanyi (1966) dalam buku Dalkir (2011, p9) ada dua jenis knowledge utama yaitu:

a)      Tacit knowledge

Sulit untuk dikatakan dengan jelas dan sulit untuk di masukan dalam kata, teks, atau gambar biasanya ini seperti idea tau gagasan.

b)      Explicit Knowledge

Isi gambaran yang telah di tangkap di beberapa bentuk nyata seperti kata, rekaman suara, atau gambar.

Tabel 2.2 Perbandingan antara Tacit Knowledge melawan Explicit Knowledge

Tacit Knowledge

Explicit Knowledge

Kemampuan untuk beradaptasi, mengahadapi situasi baru dan luar biasa Kemampuan untuk menyebarkan, membuat ulang, mengakses dan menerapkan ke seluruh organisasi
Keahlian, tahu-bagaimana, tahu-kenapa, dan peduli-kenapa Kemampuan untuk mengajar,  melatih
Kemampuan untuk bekerja sama,  berbagi visi, dan mengirim budaya Kemampuan untuk mengatur, menyusun, menerjamahkan visi kedalam pernyataan misi,  menjadi pedoman operasional.
Pelatihan dan menasehati untuk memindahkan pengetahuan pengalaman dalam satu ke satu, dasar tatap muka Memindahkan pengetahuan lewat produk, pelayanan, dan proses pendokumentasian.

 

Knowledge Management Cycle (KMC)

Menurut Bukowitz et al dalam buku Dalkir (2011, p38) KMC adalah proses kerangka kerja yang terdiri dari tempat penyimpanan pengetahuan, hubungan, TI, infrastuktur komunikasi, keahlian fungsi, lingkungan, kecerdasan organisasi dan sumber daya eksternal. Cara urutan kerja KMC menurut Turban et al (2010, p394) sebagai berikut :

a)      Create Knowledge. Pengetahuan diciptakan oleh individu agar mendapatkan sesuatu yang baru atau mengembangkan keterampilan, terkadang pengetahuan didapatkan dalam luar organisasi.

 

b)      Capture Knowledge. Pengetahuan baru haruslah memiliki peranan penting dan masuk akal dalam logika.

c)      Refine Knowledge. Pengetahuan harus ditempatkan dalam suatu konteks agar dapat ditindak-lanjuti, pengetahuan harus berdasarkan fakta,

d)     Store Knowledge. Pengetahuan yang memiliki peran harus disimpan dalam bentuk teks, artikel, atau rekaman video dalam repository sehingga individu lain dapat mengaksesnya.

e)      Manage Knowledge. Pengetahuan harus disimpan dan dapat di vertifikasi bahwa itu adalah relevan dan akurat.

Disseminate Knowledge. Pengetahuan harus dibuat dalam bentuk yang dapat diakses oleh individu dalam organisasi yang membutuhkan.

untuk lebih lengkapnya dapat di download ppt dan wordnya

PPT >> Knowledge Management

Word >> Knowledge Management


 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Leave a Reply